SEKOLAH ALAM BUKIT BINTANG TASIKMALAYA

Sekolah Alam merupakan salah satu program Pendidikan Masyarakat. Salah satu Sekolah Alam yang ada di daerah Tasikmalaya yaitu Sekolah Alam Bukit Bintang. Sekolah Alam Bukit Bintang terletak di daerah Tamanjaya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.
Sekolah Alam Bukit Bintang berdiri sejak tahun 2009. Pendirinya yaitu Ibu Dewi, beliau adalah seorang ahli psikologi. Berasal dari keluhan dari guru-guru disekolah yang dia datangi, bahwasannya ada beberapa anak yang berkebutuhan khusus, maka dari itu Bu Dewi termotivasi untuk membuat Sekolah Alam. Dulu namanya Rumah Bintang, dan lokasinya berada di Citapen.
Sekolah Alam Bukit bintang ini sangat luas sekali, berkisar 9 hektar. Namun sayangya, belum ada surat izin operasional untuk Sekolah Alam Bukit Bintang ini. Sebenarnya surat izin operasional sudah pernah diurus, namun ada kendalah berkaitan dengan ruangan. Tetapi secara badah hukum sudah ada.
Peserta didik di Sekolah Alam Bukit Bintang saat ini berjumlah 30 orang. Meliputi tingkat TK, SD, dan SMP. Ada terdapat beberapa kelas di Sekolah Alam Bukit Bintang ini, diantaranya
1.      Kelas intensif (khusus untuk anak yang telat bicara dan memiliki IQ dibawah rata-raat
2.      Kelas Autis (semua anak auitis)
3.      Kelas Akademik, dan
4.      Kelas Normal
Namun  peserta didik yang paling banyak disini yaitu anak ADHD (tidak bisa fokus dan tidak bisa diam), ada juga anak yang memang memilikki gangguan otak yang menyerang syarafnya. Cara untuk mengatasinya yaitu dengan melakukan terapi. Selanjutnya, disana juga terdapat 6 tenaga pendidik, diantaranya 3 laki-laki dan 3 orang perempuan. Adapun struktur organisasasinya sebagai berikut
1.      Koordinator                            :
2.      Wakasek                                  : Pak Gian
3.      Teknisi/TU                              : Pak Arman
4.      Wakases kurikulum                 : Ibu Euis
5.      Manajemen Pengelolaan         : Ibu Tian
6.      Humas                                     : Ibu Asih
Adapun sumber belajar yang digunakan yaitu berasal dari buku paket (mengacu pada kurikulum yng berlaku saat itu). Tetapi ada penagangan khusu juga, yaitu dengan terapi tadi. Pembelajaran disini menggunakan aplikasi pembelajaran aplikasi praktek teori pembelajaran itu sendiri. Tujuannya biar peserta didik mampu memahami teori pembelajaran yang disampaikan.
Selanjutnya, berkaitan denga dana, sumber dananya berasal dari SPP orang tua itu sendiri, tidak ada bantuan dari lemabag ataupun dinas yang lainnya.
.


Komentar