MENYIAPKAN LULUSAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DI ERA INDUSTRI 4.0



Konsep Industri 4.0 didasari pada penerapan cyber-physical production system (CPPS), yang menggabungkan dunia nyata dan dunia maya. Terdapat gelombang inovasi pada saat mengahadapi industry 4.0 :
(1)   Digital Customer. Pengunaan produk-produk interaktif dan personal melalui teknologi SMAC (social, mobile, analytics, and cloud)
(2)   Digital Enterprose. Industri yang memanfaatkan teknologi SMAC untuk optimasi dan peningkatan produktifitas
(3)   Digital Operation Wave. Perusahaan-perusahaan yang melakukan revolusi bisnis melalui penggunaan Ai, robot da IoT
Tantangan Revolusi Imdustri 4.0 (Dari Perspektif Pendidikan)
(1)   Perubahan Perilaku Generasi Z dalam Konteks Pembelajaran
a.       Potensi distraksi yang cukup tinggi pada setiap individu
b.      Information overload, bahkan tak terverifikasi
c.       Dominan pada interaksi virtual
(2)   Perubahan Metode Pengajaran
a.       Penggunaan konsep baru, ex.Flipped classroom
b.      Infrastruktur baru, ex. perangkat berbasis virtual
(3)   Perubahan Proses Pembelajaran
a.       Massive vs Personalize Learning
b.      Infrasruktur pembelajaran, peningkatan kapasitas komputasi
c.       Pergeseran presence learning menuju distance learning
         Kerangka pendidikan masayarakat diusahakan harus mampu menyiapakan work skill peserta didik yang dibutuhkn untuk menghadapi industri 4.0. Lingkup dari kerangka pendidikan masyarakat yaitu; individual, institusi pendidikan, bisnis, dan kebijakan pemerintahan.
      Pendidikan sendiri dalam setiap waktu mengalami proses transformasi dimulai pedagogi (Education 1.0), andragogi(Education 2.0), andragogi dengan mobile learning (Education 3.0), dan heutagogi ((Education 4.0). Namun, permasalahan yang dihadapi pendidikan masyarakat saat ini masih menerapkan Education 1.0. Belum memahami proses transformasi menuju education 2.0 tetapi langsung melompat ingin menerapkan Education 4.0 karena dunia telah memasuki Era Revolusi Industri 4.0.
            Salah satu langkah yang dipaparkan oleh Ibu Nike dalam menyiapkan kompetensi lulusan pendidikan masyarakat abad 21 yaitu dengan adanya ECO BAMBU sebagai LabSite penyiapan lulusan Pendidikan Masyarakat menghadapi Revolusi Industri 4.0. Didalam ECO BAMBU sendiri, terdapat Sanggar Wisata Edukasi. ECO BAAMBU sendiri merupakan program Jawa Barat untuk meghadapi tantangan Revolusi Indusri 4.0. Selain itu juga ada langkah adanya  mobil pintar sebagai upaya meningkatkan literasi (perpustakaan keliling, parenting, mendongeng, multimedia), dan taman baca masayarakat.
Sumber : Dr. Nike Kamarubiani, M.Pd (Direktur ECO BAMBU Cipaku, Ketua Pokja Bidang Pendidikan dan Perpustakaan, dan Tim Optimasi dan Sinkronisasi Program Kerja Gubernur Jawa Barat)

Komentar